Babinsa Koramil 19/Pekalongan Utara Pantau Situasi Wilayah Terdampak Banjir
Kota Pekalongan - Kondisi cuaca mendung menyelimuti wilayah Kelurahan Padukuhan Kraton pada Minggu pagi, 7 Desember 2025. Meski demikian, aktivitas warga masih tampak berjalan, di tengah situasi genangan air yang masih terjadi di sejumlah titik.
Babinsa Padukuhan Kraton, Serka Aloisius, melaporkan bahwa dirinya telah melaksanakan pemantauan serta monitoring di wilayah tanggul Sungai Bremi yang kembali jebol. Kerusakan tanggul terjadi pada bagian sebelah utara Desa Pabean RW 13, dengan panjang jebol sekitar 20 meter.
Akibat jebolnya tanggul tersebut, aliran air sempat meningkat. Namun, berdasarkan pantauan terbaru, kondisi air saat ini mulai mengalami penurunan.
Warga Lakukan Perbaikan Darurat, Upaya penanganan darurat masih berlangsung di lapangan.Warga RW 04 Pasir Kramat bersama warga RW 13 Pabean terus melanjutkan proses pemasangan karung-karung tanggul darurat untuk menahan limpasan air.
Pemasangan karung masih berjalan hingga saat ini. Sementara itu, pompa air di RW 12 dan di depan Kantor Kelurahan Padukuhan Kraton dilaporkan masih berfungsi aktif untuk membantu mempercepat surutnya air di kawasan pemukiman.
Sebagian wilayah Kelurahan Padukuhan Kraton masih tergenang air, terutama di Jl. Patriot, dengan ketinggian air rata-rata mencapai 15–30 cm. Meski terdapat genangan, jalan tersebut masih dapat dilalui oleh warga dan aktivitas masyarakat tetap berjalan normal.
Hingga laporan ini diturunkan, tidak terdapat warga yang mengungsi. Kondisi secara umum relatif terkendali, dan pemantauan di lapangan terus dilakukan oleh Babinsa bersama perangkat kelurahan serta warga setempat.

Komentar
Posting Komentar